Anak kami, Zaydan (6 th), beberapa waktu lalu kami lihat sangat tidak nyaman dengan serangga yang terbang, terutama laron atau semut yang bisa terbang. Saat itu dia akan ke kamar kecil dan melihat baron beterbangan dan sebagian ada yang di lantai. Saat melihat hal tersebut dia menyurutkan langkahnya dan meminta untuk diantar. Dengan berpegang kuat ke tangan orang tua, dia mencoba untuk kembali melangkah tetapi terlihat dia masih belum berani maju. Ketika kami yakinkan secara verbal bahwa laron tidak menggigit, laron tidak gatal, laron itu baik, tetap dia mengeratkan pegangannya dan memilih untuk menahan buang air. Kami bujuk untuk mau ke toilet tetapi dia seperti tertekan dengan menunjukkan luapan emosi berupa tangis pelan yang tertahan dan keringat dingin, disamping semakin eratnya pegangan tangannya.
Sehari setelah mengikuti QMT saya mencoba untuk menjadikan “kasus” Zaydan sebagai pembelajaran saya. Pada saat telah mengikuti alur deteksi dan pelepasan emosi negatif secara iteratif ternyata memang ada beberapa emosi yang perlu dikurangi intensitasnya. Alhamdulillah, setelah sekitar 3 emosi dilepaskan dia lebih tenang, yang dulunya nyaris tidak keluar kata-kata saat melihat laron, saat itu dia dapat menyebut “Yah, ada laron…tetapi kok tidak banyak..”, meski terlihat dia belum mau mendekat.
Saat saya tanyakan ke Pak Bayu, disarankan untuk mengeksplorasi lebih jauh apakah sebenarnya yang menyebabkan dia masih kurang nyaman: tidak suka melihat, tidak mau dihinggapi atau mungkin tidak nyaman dengan bagian (misal sayap) laron. Alhamdulillah, dengan dieksplorasi lebih jauh terlihat sekarang lebih santai dan beberapa hari lalu saat melihat bulu laron dia berani memiup atau mengipasinya….Saat melihat laron mati di lantai dia cuma bilang “Eh..kaget..ada laron”, meski saat itu juga belum mau saat diminta membuangnya. Kami akan berusaha lagi, mungkin masih perlu untuk “menginstall” belief yang lebih pas.
Semoga pelan-pelan kenyamanan Zaydan akan hal-hal yang selama ini membuat kurang nyaman dapat dibangun. Terima kasih, Pak Bayu telah berbagi ilmu. Semoga semakin banyak manfaat, jalan kebahagiaan dan menjadi jariah. – (Khabib M & Dilla)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar